Study Tiru SMA Kristen 1 Metro Ke Binus School & binus University

Bagikan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Binus 08 Desember 2023 – Hari ini, SMA Kristen 1 Metro mengadakan kunjungan studi yang sangat berharga ke Binus School. Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan para guru dalam bidang teknologi dan ilmu lainnya, serta membangun kolaborasi yang kuat antara kedua sekolah.

Kedatangan peserta dari SMA Kristen 1 Metro disambut oleh perwakilan  Tim Admisi beserta Kepala Sekolah BINUS School Serpong Mr. Corey D Allison , kemudian rombongan peserta berkeliling area sekolah tingkat middle untuk melihat bagaimana proses pembelajaran serta sarana dan prasarana yang mendukungnya. Bangunan BINUS School Serpong berdiri di atas lahan seluas sembilan hektar yang memiliki empat program antara lain early childhood years, elementary, middle school, dan high school yang dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasana yang lengkap untuk menunjang proses pembelajaran.

Adapun catatan dari hasil kunjungan ke SMA BINUS School Serpong  antara lain: SMA Binus School Serpong merupakan salah satu sekolah yang menerapkan Kurikulum Cambridge yang bertujuan tidak hanya untuk mempersiapakan peserta didik yang sukses pada bidang akademik tetapi juga dasar yang diperlukan untuk masa depan peserta didik. Sehingga guru berperan sebagai pendidik sekaligus mentor memiliki tanggung jawab untuk membimbing dan membantu peserta didik memujudkan potensi yang mereka miliki. Hal tersebut tentu sangat sejalan dengan tujuan dari Kurikulum Merdeka yang diterapkan pada Sekolah Pelaksana Program Sekolah Penggerak.

Komitmen sekolah tidak hanya membagikan pengetahun, tetapi juga berusaha untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, daya tahan, dan mengembangkan pola pikir peserta didik. Sekolah mendorong peserta didik untuk mengembangkan atau mengeksplorasi minat peserta didik, mengambil resiko intelektual, dan belajar dari kesuksesan maupun kekagalan. Hal tersebut dilakukan salah satunya dengan melibatkan peserta didik untuk melaksanakan sebuah event sekolah mulai dari persiapan, pencarian dana melalui sponsor dan pelaksanaan yang semuanya dikerjakan oleh peserta didik, begitu juga kegiatan-kegiatan seperti ekskul dan OSIS. Melalui kesempatan dalam kegiatan-kegiatan sekolah tersebut para peserta didik mendapatkan pengalaman berharga untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya dalam menyelesaiakn suatu masalah, leadership, kreativitas dan juga berkolaborasi dengan berbagai pihak.

BINUS School juga memahami bahwa setiap peserta didik yang ada di sana merupakan individu yang unik sehingga sekolah berkomitmen untuk memberikan dukungan personal untuk membantu setiap peserta didik mencapai impian mereka. Hal tersebut salah satunya tampak pada bagaimana mereka dibimbing dan didampingi untuk mengembangkan potensi dan minatnya sehingga dapat menjadi bekal untuk jenjang berikutnya. Salah satunya tampak dalam pembelajaran seni dimana guru benar-benar memiliki kompetensi untuk membantu dan membimbing siswa dalam mengembangkan minat dan bakatnya di bidang seni.  Sehingga guru tersebut juga merancang asesmen dimana asesmen tersebut tidak hanya untuk mendapatkan hasil berupa nilai, tetapi asesmen tersebut benar-benar dirancang untuk memberikan pengalaman dan proses belajar yang bermakna.

Tujuan utama BINUS School Serpong adalah membekali peserta didiknya dengan keterampilan, pengetahuan, dan karakter yang diperlukan berkembang tidak hanya ketika mereka berada pada jenjang pendidikan berikutnya (universitas) tetapi juga nantinya dalam profesi pilihan mereka dan juga kehidupan di luar akademis. Hal tersebut tentunya terjadi karena adanya kolaborasi antara pihak sekolah, orang tua, dan peserta didik untuk dapat memujudkan masa depan yang lebih cerah, membantu generasi muda mencapai harapannya dan membuka pintu menuju dunia yang penuh dengan berbagai kemungkinan.

Dampak Bagi Peserta

            Menambah pengetahuan, memberikan motivasi dan semangat peserta untuk meningkatkan kompetensi diri dalam memberikan proses pembelajaran yang bermakna dan holistik yang memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya dan dapat menjadi bekal bagi masa depannya   seperti yang diharapkan dalam Kurikulum Merdeka, yang pada dasarnya memang itulah tujuan pendidikan di sekolah seharusnya, terlepas sekolah sedang mengikuti Progam Sekolah Penggerak ataupun tidak.

Selama kunjungan, para guru juga diberi kesempatan untuk bertukar pikiran dengan Pengajar Binus School, berdiskusi tentang pengalaman belajar mereka, dan berbagi ide tentang potensi kolaborasi di masa depan.

Kunjungan studi ini diakhiri dengan kesan positif dari kedua belah pihak, dengan harapan bahwa ini akan menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat antara SMA Kristen 1 Metro dan Binus School dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia.