Perjalanan SMA Kristen 1 Metro sebagai Sekolah Penggerak

SMA Kristen 1 Metro ditetapkan sebagai sekolah penggerak berdasarkan SK Nomor : 6555/C/ HK.00/2021 Tentang Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana Program Sekolah Penggerak oleh Direktur Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Program Sekolah penggerak adalah program dari kemendikbud ristek, untuk memajukan pendidikan di Indonesia, di mana hasil dari tes PISA pendidikan di Indonesia termasuk sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Untuk itu pemerintah membuka kesempatan baik untuk sekolah negeri maupun swasta untuk mengikuti seleksi sekolah penggerak.

Infomasi awal disosialisasi melalui Dinas Pendidikan Provinsi Lampung melalui Kantor Cabang wilayah V, langsung menghubungi kepala sekolah untuk mengikuti pendaftaran menjadi Sekolah Penggerak di mana informasi pendaftaran dilaksanakan pada 1-11 April 2021.

Adanya motivasi, bahwa sekolah swasta bisa mengambil bagian sebagai sekolah penggerak, maka kepala sekolah SMA Kristen 1 Metro Dra. Nugraheni, M.Pd, mencoba untuk mendaftarkan diri, dengan registrasi yang dilaksanakan 1 April – 8 Mei 2021, selanjutnya dengan mengisi curiculum vitae yang diketahui oleh Ketua Yayasan Pendidikan Kristen Lampung.

Setelah dilakukan verifikasi data dan penilaian essay, kepala sekolah SMA Kristen 1 Metro dinyatakan lulus pada seleksi tahap 1, dengan demikian kepala sekolah segera menyiapkan diri untuk maju pada seleksi berikutnya menyiapkan tes wawancara serta simulasi mengajar. Dalam simulasi mengajar Dra. Nugraheni, M.Pd, menyampaikan materi ajar ‘bentuk molekul’ yang sesuai dengan bidang ajar yang diampu yaitu mata pelajaran Kimia. Alat peraga yang digunakan untuk menyampaikan materi tentang ‘bentuk molekul’ adalah dengan menggunakan balon yang saling diikat satu sama lain, dua balon yang diikat melambangkan bentuk molekul linier, tiga balon yang diikat melambangkan bentuk trigonal planar, empat balon yang diikat menjadi satu, melambangkan bentuk molekul tetrahedral, lima balon diikat menjadi satu melambangkan bentuk molekul bipiramidal trigonal, enam balon diikat menjadi satu melambangkan oktahedral. Bentuk bentuk molekul tersebut dapat dilihat siswa secara nyata dan mudah dipahami. Untuk simulasi mengajar hanya diberikan waktu selama 10 menit, dengan bantuan tim dari SMA Kristen untuk pengambilan video, semua berjalan dengan lancar, dengan alat peraga yang telah disiapkan terlebih dahulu.

Pada saat wawancara, oleh penguji ditanyakan, hal apa yang bisa diceritakan tentang keunggulan SMA Kristen 1 Metro. Dengan tegas di sampaikan, bidang yang diunggulkan sekolah ini yaitu tentang seni dan olah raga, dengan pertimbangan input siswa yang ada, bayak mereka yang ahli dalam berbagai bidang seni dan olah raga, olah raga unggulan di SMA Kristen 1 Metro adalah olah raga basket, tetapi tidak menutup kemungkinan olah raga yang lain, seperti pencak silat, ada perwakilan SMA Kristen sudah maju dalam tingkat nasional, demikian juga dengan bidang seni, antara lain seni musik, seni vokal/ paduan suara, seni kriya, seni tari, dan seni drama. Prestasi berhasil diraih baik tingkat Kota, Provinsi, Nasional bahkan Internasional.

Walaupun tidak menutup kemungkinan siswa SMA Kristen 1 Metro maju dalam bidang akademik, sehingga mampu bersaing dengan sekolah sekolah lain. Hal ini dibuktikan adanya beberapa siswa yang berhasil meraih prestasi dalam berbagai bidang lomba akademik. Demikian juga banyak beberapa siswa yang terserap dalam berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Beberapa alumni sudah terserap dalam beberapa bidang pekerjaan baik dalam instansi pemerintahan maupun swasta.

Hal lain yang menjadi keunggulan di SMA Kristen 1 Metro adalah sekolah menyediakan wadah bagi siswa – siswi yang memiliki minat dan bakat terhadap budaya Jepang seperti film animasi, bahasa, lagu dan sistem pendidikan di Jepang. Pendalaman dalam mengenal budaya Jepang semakin kuat dengan terlibatnya sekolah dalam program Ni Hongo yang dikelola oleh Japan Foundation.

Dalam program ini mengalami berbagai proses pemenuhan syarat khusus untuk bisa dihadirkan langsung pengajar dari Jepang untuk mengajarkan budaya dan bahasa Jepang, dengan didatangkannya guru atau sensei dari Jepang sebagai salah satu sumber belajar dapat mendukung proses pembelajaran. Sensei yang sudah dibekali dengan ilmu dan keterampilan mengajar membuat para siswa dapat mengikuti pelajaran dengan menyenangkan. Begitu pula para siswa yang berminat melanjutkan studi di Jepang, mereka menggali informasi lebih mendalam mengenai gambaran pendidikan dan kehidupan di Jepang. Hal ini dikarenakan sejak tahun 2015 kurang lebih setiap tahunnya selalu ada alumni SMA Kristen 1 Metro yang melanjutkan studi ke Jepang dan menjadi turun temurun kepada adik kelas untuk mengikuti jejak para kakak alumni. Tidak sedikit pula prestasi yang diraih oleh komunitas Jepang di SMA Kristen 1 Metro, serta acara menarik yaitu Kampung Jepang yang dinanti kehadirannya baik oleh warga sekolah maupun warga dari luar SMA Kristen 1 Metro penggemar budaya Jepang di setiap tahunnya.

Hal di atas yang menjadi pembahasaan pada saat wawancara dalam sekolah penggerak. Dalam penentu seleksi tahap berikutnya, sebelum pengumuman tahap dua, dari pihak LPMP menanyakan apakah ada sertifikat prestasi yang dimiliki kepala sekolah. Memang pada tahun 2015 saya telah mengikuti lomba guru prestasi tingkat kota Metro dan berhasil meraih peringkat 2. Pada tahun 2019 saya mewakili MKKS (Musyawarah Kepala Kepala Sekolah ) tingkat kota Metro, untuk mengikuti lomba kepala sekolah prestasi, walaupun belum meraih peringkat, hal ini yang menjadi pertimbangan sehingga saya berhasil lolos sebagai kepala sekolah penggerak.

Keberhasilan lolos di tahap dua ini sekaligus membuka pintu gerbang sebagai kepala sekolah penggerak, yang nantinya selama kurun waktu tiga tahun kepala sekolah dan tim yang terlibat mendapat bimbingan sepenuhnya dari kementrian melalui pelatih ahli yang telah disediakan untuk mendampingi kepala sekolah penggerak dalam menjalankan program – program agar mencapai tujuan dari Sekolah Penggerak.